Juara Formula 2 Brasil, Felipe Drugovich, diperkirakan akan mengikuti Formula 1 pada tahun 202e, di mana ia akan menjadi pembalap cadangan dan pengembangan untuk Aston Martin.
Rumor telah beredar selama berbulan-bulan, mengaitkan Felipe dengan tim Lawrence Stroll, dianggap sebagai pembalap ketiga tim.
Dia mendapatkan kredibilitas lebih setelah itu Juara Formula 2 Sabtu lalu, tanggal 10.
Yang ditunggu banyak orang adalah Felipe Drugovich akan segera menjadi starter di Formula 1 Fernando Alonso mungkin akan keluar dalam beberapa tahun ke depan.
Astron Martin akan memiliki pembalap resminya pada tahun 2023, Alonso dan Lance Sroll, yang merupakan putra pemiliknya.
Akhir pekan lalu, Felipe ketahuan Garasi astronot, semakin meningkatkan rumor bahwa, menurut penyiar Band, kontrak dengan pilot telah ditandatangani dan akan segera diumumkan.
Felipe Drugovich di Red Bull?
Selain rumor yang secara praktis terkonfirmasi, tentang Felipe di tim Astron Martin, muncul pula rumor mengenai pembalap bersama Helmut Marko yang merupakan Penasihat Red Bull, tapi sepertinya pemain Brasil itu akan berada di tim Stroll.
Juara Formula 2 itu bukan bagian dari akademi mana pun, sehingga lebih mudah untuk memulai negosiasi dengan Astron.
Dalam gambar yang diambil dari Drugovich di garasi Astron, juga terlihat pengemudi menyapa para insinyur tim dan menghabiskan banyak waktu di sana, setelah bendera merah menghentikan balapan Monza GP.
Pembalap, setelah memenangkan gelar di rumus 2, menyatakan: “Masih sedikit tempat yang tersedia di F1. Jelas sangat sulit untuk mendapatkan tempat awal. Kami sedang mencoba, tetapi jika tidak berhasil, kami akan berupaya mendapatkan tempat percontohan cadangan.”
Prestasi di Formula 2
Felipe Drugovich, warga Brasil, dari negara bagian Pará, meraih gelar juara dunia Formula 2 Sabtu lalu (10).
Perlombaan diadakan di Italia, di Monza Autodrome, di mana pembalap Brasil itu mengendarai mobil dari tim MP Motorsport Belanda.
Felipe sudah memulai balapan dengan keunggulan 69 poin dari saingannya, Theo Pourchaire.
Meski start dari posisi ke-12 dan sempat meninggalkan balapan di tahap awal karena mengalami kecelakaan, pebalap asal Brasil itu tetap mengamankan posisi pertama karena pembalap Prancis itu tidak mampu mencetak satu poin pun sehingga mengakhiri balapan di posisi ke-17.
Dengan demikian, pemain Brasil itu mengamankan podium dengan tiga balapan terlebih dahulu, dan Brasil bisa merebut gelar Formula 2.